Zingiber officinale
Zingiberaceae
Amomum angustifolium, Amomum zingiber, Curcuma longifolia, Zingiber aromaticum, Zingiber blancoi, Zingiber majus, Zingiber officinale
Halia (Aceh), Beuing (Gayo), Bahing (Batak Karo), Pege (Batak Toba), Sipode (Batak Mandailing), Lahia (Nias), Goraka (Manado), Jae (Jawa), Jhai (Madura), Goraka (Ternate), Gora (Tidore).
Berupa terna yang menghasilkan rimpang, bentuk rimpang pipih, bagian luar putih kecokelatan dan keunguan, bau sangat aromatis, rasa sangat pedas. Bagian rimpang akan menghasilkan batang semu yang berada di atas tanah. Helaian daun tunggal, bentuk lanset, tangkai daun pendek, pangkal tumpul, tepi rata, ujung meruncing, berbau khas aromatis. Bunga majemuk bulir, dilindungi oleh daun-daun pelindung berwarna merah, mahkota bunga dan kelopak bunga berwarna putih, benang sari 2 helai, 1 helai membesar seperti mahkota berwarna putih kekuningan. Biji bulat pipih, berwarna hitam ketika sudah masak.
Digunakan untuk mengobati batu kering dan menyembuhkan luka tertusuk duri.
-